Antisipasi Balapan Liar, Bhabin Polsek Cangkuang Sampaikan Himbauan Kepada Anak Remaja

    Antisipasi Balapan Liar, Bhabin Polsek Cangkuang Sampaikan Himbauan Kepada Anak Remaja
    Dok. Giat Binmas Polsek Cangkuang (15/3/24)

    CANGKUANG - Bhabinkamtibmas Desa Tanjungsari Polsek Cangkuang Polresta Bandung Briptu Restu Budiyanto, S.H., melaksanakan kegiatan maaping potensi konflik di Bulan Ramadhan 1445 H.

    Briptu Restu, mengunjungi para remaja di Kp. Tanjung Rw 01 Desa Tanjungsari Kec Cangkuang Kab Bandung, Jum'at (15/3/2024).

    Sehubungan dengan penomena Balapan Liar yang sering dilakukan anak remaja selepas sahur dan menjelang puka puasa (ngabuburit).

    "Kami hadir mengunjungi para pemuda, untuk menyampaikan himbauan untuk tidak ikut-ikutan balapan liar, " ujar Restu.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menekankan untuk melakukan langkah preemtif dan preventif terkait penomena yang biasa terjadi di Bulan Suci Ramdhan.

    "Pastikan diwilayahnya tidak terjadi balapan liar serta perang sarung yang sering menimbulkan korban jiwa, " kata Kusworo.

    Ajak seluruh komponen yang ada ditengah warga masyarakat untuk berkerjasama dengan pihak Kepolisian dalam mengantisipasinya, tambahnya.

    Lanjut Restu, bahwa diriny mengajak para remaja untuk mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan dengan hal-hal yang Positif, tutupnya.

    polisi polsek cangkuang binmas bhabinkamtibmas desa tanjungsari kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Polisi RW Polsek Cangkuang Ajak Orang Tua...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Cangkuang Kawal 839 KPM Desa Bandasari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami