Puluhan Botol Miras Disita Polsek Cangkuang, Saat KRYD Malam Minggu

    Puluhan Botol Miras Disita Polsek Cangkuang, Saat KRYD Malam Minggu
    Dok. Giat Polsek Cangkuang (3/2/24)

    CANGKUANG - Dipimpin langsung Kapolsek Cangkuang Polresta Bandung Iptu H. Yusup Juhara, S.H., tadi malam, Sabtu (3/2) dilaksanakan kegiatan KRYD diwilayah hukum Polsek Cangkuang.

    Setelah dilaksanakan apel kesiapan gabungan dengan Satpol PP Kec Cangkuang, KRYD dimulai dengan melaksanakan Ops Pekat Razia Miras.

    "Adapun sasarannya adalah warung dan kios yang ada Kp Ciherang Desa Tanjungsari, Kp Gumuruh Desa Nagrak terakhir di Jl Soreang Banjaran Desa Cangkuang, " ujar H. Yusup saat ditemui media, Minggu (4/2/2024).

    Kegiatan dilaksanakan untuk meminimalisir tidak kejahatan yang ditimbulkan dari konsumsi miras, tambahnya.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo. S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa sudah menjadi Protap setiap malam minggu diseluruh jajaran Polsek, melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

    "Terutama menjelang hari H Pemilu 2024 ini, kegiatan tersebut sudah kita instruksikan untuk ditingkatkan, " tegas Kusworo.

    Seluruh jajaran Polsek, wajib memastikan pelaksanaan Pemilu diwilayah hukumnya dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, tambahnya.

    Lanjut H. Yusup, 2 Dus Miras berbagai merk kami amankan berikut pedagannya, untuk nantinya dikenakan Tipiring, tutupnya.

    polisi polsek cangkuang bhabinkamtibmas binmas kecamatan cangkuang kapolsek cangkuang ops miras patroli patroli kryd samapta sabhara
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Himbauan Larangan Knalpot Yang Tidak Sesuai...

    Artikel Berikutnya

    Kapolsek Cangkuang Apresiasi Pemuda Yang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami