Pembagian Insentif RT/RW, Bhabin Polsek Cangkuang, Ajak Tetap Jaga Kondusifitas Kamtibmas

    Pembagian Insentif RT/RW, Bhabin Polsek Cangkuang, Ajak Tetap Jaga Kondusifitas Kamtibmas
    Dok. Giat Binmas Polsek Cangkuang (19/2/24)

    CANGKUANG - Selesainya tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 bukan berarti pemeliharaan kamtibmas selesai.

    Tahapan Pemilu 2024, menginjak ke tahapan Rekafilutasi Hasil Pemungutan dan Perolehan Suara ditingkat Kecamatan.

    Polsek Cangkuang melalui Bhabinkamtibmas Desa Ciluncat Aipda Dian Rosdiana, terus mengajak kerjasama dan peran aktif seluruh tokoh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas kamtibmas.

    Hal tersebut disampaikan Aipda Dian, saat pembagian insentif RT/RW Bulan Februari 2024 bertempat di GOR Desa Ciluncat, Selasa (20/2/2024).

    "Dalam masa penghitungan dan perolehan hasil suara ini, kami terus mengajak para Ketua RT/RW untuk menjaga stabilitas kamtibmas wilayahnya, "ujar Dian.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menegaskan bahwa Pemilu 2024 belum selesai.

    "Tetap pelihara situasi kamtibmas selama proses rekafitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara yang sedang dilaksanakan ditingkat Kecamatan, " kata Kusworo.

    Lakukan langkan cooling system serta mapping potensi konflik, antisipasi ketidak puasan atau ketidak terimaan terkait hasil rekafilutasi tersebut, pungkasnya.

    polisi polsekcangkuang binmas bhabinkamtibmas desa ciluncat kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Kamtibmas Aman Selama Tahapan Pemilu...

    Artikel Berikutnya

    Quick Repons Polsek Cangkuang, Tolong Lansia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami