Mapping Potensi Konflik Bhabinkamtibmas Bandasari Hadiri Kegiatan Isra' Mi'raj Warga Parken Blok D

    Mapping Potensi Konflik Bhabinkamtibmas Bandasari Hadiri Kegiatan Isra' Mi'raj Warga Parken Blok D
    Dok. Giat Binmas Polsek Cangkuang (3/2/24)

    CANGKUANG - Bhabinkamtibmas Desa Bandasari Polsek Cangkuang Polresta Bandun Aiptu Henda Suhenda, Sabtu, (3/2) menghadiri kegiatan Isra' Mi'raj warga masyarakat.

    Kegiatan diikuti oleh puluhan warga masyarakat dilaksanakan di Mesjid Miftahur Rido Komplek Parken Blok D Rw 10 Desa Bandasari Kec Cangkuang Kab Bandung.

    "Berharap dapat hikmah dan pahala dari Isra' Mi'raj tersebut, sekaligus kami gunakan untuk melakukan mapping potensi konflik menjelang Pemilu 2024 sekarang ini, " ujar Henda, saat dihubungi media, Minggu (4/2/2024).

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa ada beberapa cara yang dilakukan Polri dalam peneliharaan kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

    "Selain melalui kegiatan rutin Kepolisian, Cooling System serta Mapping potensi konflik pun merupakan rangkaian untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas, " Ucap Dr. Kusworo.

    Sementara Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., mengatakan bahwa apa yang dilakukan Aiptu Henda, termasuk dalam upaya Polsek Cangkuang dalam menjaga kondusifitas kamtibmas.

    "Terutama menjelang Pemilu 2024 ini, kami harus memastikan kondusifitas kamtibmas tetap terjaga dengan baik, " tutup H. Yusup.

    polisi polsek cangkuang bhabinkamtibmas binmas desa bandasari kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Kapolsek Cangkuang Apresiasi Pemuda Yang...

    Artikel Berikutnya

    Minggu Kasih Polsek Cangkuang, Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami