Jaga Stabilitas Perekonomian, Bhabin Ciluncat Polsek Cangkuang, Cek Harga dan Suplay Sembako

    Jaga Stabilitas Perekonomian, Bhabin Ciluncat Polsek Cangkuang, Cek Harga dan Suplay Sembako
    Dok. Giat Bhabinkamtibmas Ciluncat (28/1/2024)

    Cangkuang - Guna mendektsi secara dini, potensi gangguan kamtibmas yang timbul dari sektor perekonomian, Polsek Cangkuang Polresta Bandung melaksanakan pengecekkan stabilisasi harga sembako dipasaran.

    Melalui Bhabinkamtibmas Desa Ciluncat Aipda Dian Rosdiana, Polsek Cangkuang Polresta Bandung, mengunjungi Pasar Tradisional dan Swalayan.

    "Kami lakukan pengecekkan harga serta suplay sembako di Pasar Parken dan Swalayan di Komplek Parken Blok E Rw. 013 Desa Ciluncat, " ujar Dian, Minggu (28/1/2024).

    Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan kamtibmas yang timbul dari kelangkaan sembako menjelang Pemilu 2024, tambahnya.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cangkuang menegaskan bahwa Polri termasuk dalam Satgas Pangan Nasional.

    "Untuk itu seluruh jajaran harus peka dengan situasi kelangkaan serta kenaikan Sembako, segera lakukan pengecekkan untuk selanjutnya kita laporkan kepada Satgas Pangan Nasional, " kata Dr. Kusworo.

    Lanjut Dian, bahwa menjelang Pemilu 2024 diwilayah hukum Polsek Cangkuang Polresta Bandung suplay dan harga kebutuhan pokok masyarakat relstif stabil, pungkasnya.

    bhabinkamtibmas polsek cangkuang desa ciluncat kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Kampanye Kondusif, Kapolsek bersama...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Warga Aman Beraktifitas, Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami