Cegah Eksploitasi, Bhabin Polsek Cangkuang Berikan Bimbingan Anak Dibawah Umur

    Cegah Eksploitasi, Bhabin Polsek Cangkuang Berikan Bimbingan Anak Dibawah Umur
    Dok. Giat Binmas Polsek Cangkuang (17/2/24)

    CANGKUANG - Untuk mencegah tindakan eksploitasi anak, Bhabinkamtibmas Desa Pananjung Polsek Cangkuang Polresta Bandung, bimbing anak dibawah umur.

    Bripka M. Ramadan Bhabinkamtibmas Desa Pananjung, melakukan interaksi dengan anak-anak di Kp Astana Panjang Desa Pananjung Kec Cangkuang, Sabtu (17/2/2024).

    "Kami dekatkan diri kepada anak-anak dengan harapan mereka dapat bercerita apabila ada perlakuan yang tidak wajar bagi anak dibawah umur, " ujar Ramadan.

    Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menegaskan bahwa, para Bhabinkamtibmas juga harus peduli dengan permasalahan eksploitasi anak tersebut.

    Beberapa peristiwa menunjukkan adanya orang dekat bahkan orang tua yang dengan sengaja memanfaatkan anaknya yang masih dibawah umur untuk berkeliling menjadi pemulung dengan harapan belas kasihan.

    "Ajak para orang tua untuk tidak melakukan eksploitasi terhadap anaknya, serta ajak kerjasama untuk sama-sama mengawasi anak-anaknya, " tegas Yusup.

    Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., juga mengingatkan bahwa dengan program Polisi sahabat anak kita  juga peduli terhadap masa depan anak.

    "Untuk itu, ajak kerjasama para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, " tutup Kusworo.

    polisi polsek cangkuang binmas bhabinkamtibmas desa pananjung kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Melalui Polisi RW, Polsek Cangkuang Cooling...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Kotak Suara Aman, Kapolreta Bandung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami