Bhabin Polsek Cangkuang, Ajak Orang Tua Awasi Anaknya Untuk Tidak Ikut-Ikutan Perang Sarung

    Bhabin Polsek Cangkuang, Ajak Orang Tua Awasi Anaknya Untuk Tidak Ikut-Ikutan Perang Sarung
    Dok. Giat Binmas Polsek Cangkuang (18/3/24)

    CANGKUANG - Bhabinkamtibmas Desa Bandasari Polsek Cangkuang Polresta Bandung Aiptu Henda Suhenda, melaksanakan Tarawih Keliling.

    Bertempat di Mesjid Ar Rohman RW 09 Desa Bandasari Kec Cangkuang Kab Bandung, Aiptu Henda melaksanakan Tarawih keliling bersama warga, Senin (18/3) malam.

    "Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Mapping Potensi Konflik, menyikapi penomena yang biasa terjadi di Bulan Suci Ramadhan, " ujar Henda, saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2024).

    Dalam kesempatan tersebut kami ajak para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya terutama anak dibawah umur, untuk tidak ikut-ikutan perang sarung ataupuj Balapan Liar, tambahnya.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cangkuang mengingatkan sebagaimana arahan Bapak Kapolda Jabar Irjen Pol Dr..Akhmad Wiyagus. S.I.K., M.Si. terkait antisipasi penomena Perang Sarung di Bulan Ramadhan.

    "Untuk itu melalui Bhabinkamtibmas dan Unit Patroli Samapta agar melakukan himbauan dengan masive, " kata Kusworo.

    Ajak peran aktif orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, terutama anak dibawah umur untuk tidak ikut-ikutan Perang sarung dan balapan liar.

    "Jangan sampai anak-anak kota menjadi korban dari kegiatan anak-anak tersebut, " pungkasnya.

    polisi polsek cangkuang binmas bhabinkamtibmas desa bandasari kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Berdasarkan Pantauan Unit Reskrim Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Sholat Tarawih dengan Aman dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami